SYDNEY, iNewsBalikpapan.id - Seorang kopral tentara Australia dan bawahannya yang mengawal sebuah kapal dalam latihan militer ke Darwin malah digigit buaya. Penyebabnya, usai mengawal keduanya berenang di Semenanjung Cape York, Australia.
Keduanya sudah mendapat izin dari atasan saat akan berenang. Selanjutnya saat salah satu tentara itu melompat ke air, dalam hitungan detik seekor buaya menyeretnya.
Beruntung nyawanya selamat, rekannya menyelamatkan dengan menusukkan pisau ke buaya. Buaya itu langsung kabur tapi kedua tentara itu terluka.
Dengan luka gigitan dan cakaran, kedua prajurit tersebut kembali ke perahu karet. Mereka ditemukan warga yang lewat dan membawa mereka ke daratan dan dibawa helikopter ke ambulans dapat mendarat.
Tak berapa lama kemudian, buaya yang melukai tentara itu dibunuh.
Melansir dari The Telegraph, Sabtu (12/8/2023), salah satu prajurit itu kemudian melayangkan gugatan kepada Kementerian Pertahanan Australia karena dinilai lalai melindungi prajuritnya.
Militer Australia seharusnya memberi penilaian risiko terhadap bahaya berenang di habitat buaya.
Kementerian Pertahanan Australia dituntut membayar denda sekitar Rp15 miliar dan didakwa melanggar undang-undang federal terkait kesehatan dan keselamatan kerja.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait