SOLO, iNewsBalikpapan.id – Kabar mengejutkan datang dari Persis Solo. Laskar Sambernyawa-julukan Persis-tidak melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia untuk Asian Games 2022.
Persis beralasan masih membutuhkan Ramadhan Sananta di Liga 1 2023/2024. “Merujuk pada surat nomor 3632/AGB/560/IX-2023 perihal Pemanggilan Pemain Tim Nasional Asian Games Indonesia yang dikirimkan oleh PSSI ke Persis pada 12 September 2023, bersama dengan rilis ini,” tulis pernyataan resmi Persis Solo, Minggu (17/9) malam.
“Persis memberikan respons sekaligus mengajukan permohonan maaf karena pemain atas nama Muhammad Ramadhan Sananta akan tetap bersama tim untuk mengikuti kompetisi Liga 1 mendatang,” lanjutnya.
Namun demikian, Persis tetap mendukung penuh perjuangan Timnas Indonesia U-24 pada Asian Games. Tim itu pun berharap tim asuhan Indra Sjafri dapat berbicara banyak dalam ajang tersebut.
“Persis mendoakan yang hasil terbaik untuk perjuangan Tim Nasional Indonesia di ajang Asian Games ke-19 yang berlangsung di China. Atas pengertian dan kerja samanya, Persis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar keterangan Persis.
Untuk diketahui, Asian Games 2022 yang akan bergulir di Huangzhou China tidak masuk dalam agenda FIFA. Hal itu membuat kompetisi domestik tetap bergulir yang mana klub punya hak untuk tidak melepas pemain ke timnas.
Termasuk salah satunya Persis Solo. Laskar Sambernyawa enggan melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2022, setelah melakukan berbagai pertimbangan.
Sebelumnya, dalam jumpa pers jelang laga derby Jateng Persis vs PSIS pada Jumat (15/9) sore, pelatih Persis Leonardo Medina mengatakan, keputusan belum melepas Sananta untuk bergabung ke Timnas Indonesia dikarenakan pemain berusia 20 tahun itu adalah pemain penting untuk Laskar Sambernyawa.
Selain itu, Medina mengungkapkan bahwa banyak pemain di skuadnya yang saat ini mengalami cedera. "Keputusan ambil Sananta karena dia pemain penting untuk kami. Kami punya skuad kecil, kami punya banyak pemain sakit itu kenapa kami perlu dia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyadari bahwa klub-klub Liga 1 membutuhkan pemain. Untuk itu sebagai solusinya akan ada pemain yang menyusul bergabung ke China setelah membela klubnya masing-masing. "Timnas Indonesia juga membutuhkan pemain-pemain tersebut untuk segera bergabung," ujarnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
