Pembicaraan Pertukaran Sandera Dituding Hamas Ditunda Israel

Rahman Asmardika
Israel telah “menunda” kemungkinan kesepakatan mengenai pertukaran sandera yang ditahan oleh kelompok bersenjata Palestina. (Foto: Reuters)

DOHA, iNewsBalikpapan.id - Juru Bicara Sayap Militer Hamas menyebut Israel telah “menunda” kemungkinan kesepakatan mengenai pertukaran sandera yang ditahan oleh kelompok bersenjata Palestina. Brigade Izz el-Deen al-Qassam mengatakan bahwa pihaknya hanya akan membebaskan semua sandera jika Israel membebaskan semua tahanan Palestina.

Hamas juga dapat mengadakan pembicaraan mengenai kesepakatan “sebagian” mengenai para tawanan, tambahnya sebagaimana dilansir Reuters.

Pernyataan itu disampaikan Hamas di saat keluarga dari lebih dari 220 tawanan yang ditangkap oleh Hamas menuntut jawaban dari pemerintah Israel karena banyak yang khawatir serangan militer di Jalur Gaza akan membahayakan nyawa para tawanan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan rencana perangnya dan mengadakan pertemuan tergesa-gesa pada Sabtu, (28/10/2023) dengan keluarga tawanan setelah mereka mengancam akan memulai protes jalanan untuk menyoroti keputusasaan mereka.

Netanyahu tidak membuat komitmen apa pun terhadap kesepakatan apa pun namun mengatakan kepada keluarga tersebut, “Kami akan memanfaatkan segala kemungkinan untuk membawa mereka pulang”, menurut sebuah video yang dirilis oleh kantornya. Menyatakan para sandera – yang usianya berkisar antara beberapa bulan hingga lebih dari 80 tahun – merupakan “bagian integral” dari operasi militer, tambahnya sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Editor : Mukmin Azis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network