BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi berkah bagi Kota Balikpapan. Salah satunya, pendapatan asli daerah (PAD) di kota Balikpapan mengalami peningkatan signifikan.
"Efek IKN ini cukup baik. Banyak investor yang melakukan jual beli atau membeli lahan, terutama di kawasan industri," jelas Plt Kepala Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan Idham.
Dia menjelaskan, sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terlihat kenaikannya. Menurut Idham, kenaikan tersebut terjadi sejak 2021 atau dua tahun setelah penetapan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser sebagai Ibu Kota Negara.
"Sebelum ada IKN itu tidak sampai Rp100 Miliar. Peningkatan lumayan dan memang dampak IKN," tambahnya.
Saat ini (penerimaan) BPHTB di Balikpapan juga cukup besar peningkatannya, untuk realisasi hingga 20 Oktober realisasi hampir mencapai Rp150 miliar.
Menurutnya, capaian hingga itu sebagai dampak dari investasi yang masuk ke Kota Balikpapan dan kemudian membeli lahan.
"Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin jika PAD Kota Balikpapan bisa lebih meningkat lagi tahun depan, " pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait