BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id -PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di RT 9-10, Keluarahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat khususnya yang terdampak bencana.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan karyawan PLN UIP KLT. Tentu kejadian ini mendorong empati kami untuk membantu sesama,” ucap General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar.
Adapun santunan yang diberikan untuk korban kebakaran tersebut berupa bingkisan lebaran. Total ada 103 bingkisan yang diserahkan.
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan hasil dana yang dihimpun melalui program employee volunteering (Program EVP) PLN UIP KLT yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan rasa kepedulian dari komunitas pegawai PLN terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, serta terlibat secara aktif dalam program sosial. Selain itu juga bekerjasama dengan YBM PLN UIP KLT.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan dukungan moral kepada warga yang tengah berjuang memulihkan kehidupan mereka pasca-bencana.
“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di RT 9-10 Kelurahan Klandasan Ulu. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi masa sulit ini," ucapnya.
Ia menerangkan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan peran sosialnya sebagai bagian dari masyarakat.
Pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Bantuan sendiri, diserahkan kepada perwakilan Dinas Sosial Balikpapan yang menjadi penanggung jawab untuk bantuan dan Ketua RT 09 Sukandar.
Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi Senin (18/3) di permukiman padat penduduk ini, telah menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi warga sekitar.
Akibat kebakaran itu, sebanyak 45 rumah yang didominasi terbuat dari bahan kayu ludes terbakar, dan lebih dari 200 jiwa harus mengungsi tak jauh dari lokasi kebakaran.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait