PASER, iNewsBalikpapan.id - Dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus diperkuat. PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif dengan menyelesaikan ganti rugi lahan bagi warga terdampak pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN.
Melalui musyawarah yang transparan dan partisipatif, PLN memastikan seluruh lahan, bangunan, dan tanam tumbuh yang terdampak dinilai secara adil oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Proses ini mencerminkan komitmen PLN menghadirkan infrastruktur listrik andal sekaligus menjaga hak masyarakat.
Acara dihadiri PLN UPP KLT 1, Kejari Paser, Binda Kaltim, Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, serta warga pemilik lahan terdampak. Sosialisasi dibuka dengan pemaparan proyek dan mekanisme ganti rugi berdasarkan hasil KJPP, lalu dilanjutkan musyawarah yang memberi ruang bagi masyarakat untuk bertanya, menyampaikan masukan, maupun klarifikasi.
Selain ganti rugi, sosialisasi ini juga menjadi forum konsultasi publik bagi desa yang dilalui jalur transmisi, yaitu Desa Bente, Desa Putang, Desa Mendik, Kelurahan Long Kali, dan Desa Jemparing. Aspirasi warga dicatat untuk pertimbangan lebih lanjut.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
