Mabuk Kecubung 47 Orang Masuk RS Jiwa di Kalsel, 2 Orang Meninggal

Sairi
47 Orang Masuk RSJ dan 2 Meninggal Akibat Mabuk Kecubung.(Foto: iNews)

BANJAR, iNewsBalikpapan.id- Fenomena mabuk kecubung marak dalam beberapa hari terakhir di Kalimantan Selatan (Kalsel), menghebohkan warga setempat. Dampaknya sangat serius, dua orang tewas dan 47 orang dirawat di rumah sakit jiwa hingga Jumat (12/7/2024).

Informasi yang diperoleh iNews menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berasal dari Kota Banjarmasin dengan 26 orang. Sisanya dari Banjarbaru (3 orang), Banjar (7 orang), Hulu Sungai Selatan (1 orang), Kapuas (3 orang), Batola (6 orang), dan Kota Baru (1 orang). Para pasien yang rata-rata berusia remaja kini masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Dalam video viral di media sosial, banyak rekaman yang menunjukkan para remaja di Kalsel berperilaku aneh akibat mengonsumsi kecubung, seperti masuk ke rawa-rawa, tidur di jalan, dan duduk sempoyongan seperti mabuk hingga kerasukan.

Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, mengatakan bahwa kondisi kebanyakan pasien saat ini masih belum dapat diajak bicara. Jumlah pasien sempat bertambah dari sehari sebelumnya.

"Data terbaru per hari ini ada 47 pasien dirawat. Paling parah yang meninggal 2 orang. Ada juga yang sampai saat ini masih tidak sadarkan diri dan meracau," ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Menurut Budi, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pasien diduga mengonsumsi tiga macam bahan, yaitu obat-obatan, minuman, dan buah kecubung. Namun, pemeriksaan tahap awal ini masih perlu pendalaman lebih lanjut dan telah diserahkan kepada aparat berwenang.

"Kami sudah sampaikan ke polisi untuk pendalaman ini. Ini pertama kali di Kalsel kejadian ini dengan jumlah korban luar biasa banyaknya," kata Budi.

Sebelumnya, Plt Dirut RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, mengatakan bahwa efek dari konsumsi kecubung termasuk halusinasi berlebihan, terutama jika dosisnya tidak terkontrol.

"Penanganan terhadap pasien kecanduan kecubung bervariasi, tergantung tingkat keparahannya. Untuk penyembuhan mental butuh waktu 2 minggu," katanya.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network