BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Pencalonan Rudi Mas'ud dalam Pilgub Kaltim 2024 memunculkan kekhawatiran akan adanya konflik kepentingan. Andi Muhammad Akbar, aktivis muda dan mantan Ketua GMNI Kaltim, menyoroti kuatnya pengaruh dinasti politik dalam keluarga Mas'ud.
Dengan sejumlah anggota keluarga yang menduduki jabatan publik penting, seperti Hasanudin Mas'ud sebagai Ketua DPRD Kaltim, Rahmad Mas'ud sebagai Walikota Balikpapan, dan Abdul Gafur Mas'ud yang pernah menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara, potensi konflik kepentingan menjadi sangat nyata.
Akbar berpendapat bahwa dinasti politik dapat menghambat demokrasi yang sehat, mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan publik, dan berpotensi menghambat pembangunan di Kalimantan Timur.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait