SAMARINDA,iNewsBalikpapan.id - Makmur HAPK, mantan Bupati Berau dan mantan Ketua DPRD Kalimantan Timur, memiliki pengaruh besar di dunia politik Kaltim. Dia dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam perpolitikan Kalimantan Timur.
Baru-baru ini Makmur HAPK bertemu dengan Isran Noor. Pertemuan Makmur dengan Isran Noor tentu saja mengundang spekulasi lebih lanjut mengenai ke arah mana dukungan politik senior ini akan mengalir, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi hasil Pilkada.
Sebab diketahui, Makmur HAPK sebelumnya adalah kader senior Partai Golkar sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra, dua partai yang secara resmi mengusung Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam Pilkada Kaltim 2024.
“Makmur HAPK, sebagai sosok senior yang memiliki pengaruh di kalangan partai-partai tersebut, dapat memicu pergeseran dukungan, terutama di kalangan politisi yang sebelumnya loyal kepada Golkar dan Gerindra,” kata Pengamat Politik Kaltim, Iradat Muslim.
Menurutnya, peran para politisi senior seperti Makmur HAPK bisa menjadi penentu kemenangan bagi calon yang mampu menarik dukungan mereka, baik melalui pendekatan politik yang bijak maupun melalui kerja nyata yang membuktikan komitmen mereka pada pembangunan Kalimantan Timur.
Situasi ini mencerminkan dinamika politik yang semakin kompleks menjelang Pilkada Kaltim 2024, di mana pergeseran dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh dapat membawa dampak signifikan terhadap jalannya kontestasi.
Lanjut Iradat, dukungan dari tokoh-tokoh senior seperti Makmur HAPK memiliki dampak signifikan dalam menentukan arah suara di Pilkada. Di Kalimantan Timur, pengaruh tokoh politik senior yang memiliki basis massa loyal bisa memengaruhi hasil akhir pemilihan.
"Mungkin Makmur HAPK merasa hasil kerja Isran Noor saat menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 telah menghasilkan banyak perkembangan positif di Kaltim sehingga pertumbuhan tersebut perlu dijaga," pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
