SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Menjelang hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November, dukungan masyarakat Kalimantan Timur kepada pasangan calon (paslon) Isran Noor dan Hadi Mulyadi terus bertambah.
Gelombang dukungan ini datang dari berbagai organisasi, komunitas, dan lapisan masyarakat, termasuk dari masyarakat suku Dayak yang menginginkan kepemimpinan Isran-Hadi berlanjut dalam periode kedua.
Pada akhir pekan lalu, mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, menyatakan dukungan penuh untuk kemenangan paslon nomor urut 1 ini.
Jaang, tokoh berpengaruh dari suku Dayak, menggelar acara budaya khas Dayak Bahau bernama Hudoq Pakoq di Lamin Pak Jaang, yang terletak di Jalan Batu Cermin, Sempaja Utara, Samarinda.
Ratusan warga Dayak memadati lokasi acara untuk memberikan dukungan moral kepada Isran. Suasana semakin meriah saat Jaang mengajak Isran menari bersama, menandakan komitmen dan harapan besar untuk pasangan Isran-Hadi.
Syaharie Jaang sendiri merupakan sosok yang dihormati di Kalimantan Timur. Lahir di Long Pahangai, wilayah pedalaman Mahakam, Jaang adalah ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) dan dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam. Ia juga memimpin Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim.
Di acara Hudoq tersebut, Jaang menjelaskan bahwa tari Hudoq adalah ritual sakral bagi masyarakat Dayak Bahau. Tarian ini memiliki makna sebagai wujud syukur atas hasil panen, media komunikasi dengan leluhur, serta sarana hiburan dan penghormatan.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait