BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan merilisi jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Balikpapan meningkat menjadi 1.465 dibandingkan tahun lalu. Tahun 2023 tercatat DBD sebanyak 1.019 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Alwiati mengungkapkan, curah hujan yang tinggi sepanjang tahun serta musim kemarau yang terlambat menjadi salah satu penyebabnya.
Pemberian vaksin DBD telah dilakukan di Balikpapan Tengah dan Timur untuk melindungi anak-anak dari risiko infeksi. Namun, akses vaksin secara nasional masih terbatas karena harga yang tinggi. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk menekan tingkat keparahan penyakit.
“Kami mendorong masyarakat untuk melakukan kerja bakti rutin, terutama membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sekolah juga harus dilibatkan karena banyak anak tertular di sana,” kata Alwiati.
Pemeriksaan epidemiologi dilakukan untuk mencari sumber penyebaran nyamuk, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar. Jika ditemukan sumber nyamuk, fogging akan dilakukan secara terarah untuk memutus rantai penyebaran.
Untuk itu masyarakat segera memeriksakan diri ke puskesmas jika mengalami demam tinggi selama tiga hari. Pemeriksaan awal melalui tes NS1 akan membantu mendeteksi infeksi DBD dan mencegah komplikasi.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait