LOS ANGELES, iNewsBalikpapan.id - Penyebab pasti kebakaran Los Angeles yang begitu dahsyat masih diselidiki. Namun hasil analisis menyebutkan api dengan cepat menyebar karena tiupan angin kering Santa Ana dan faktor kelembaban udara yang rendah. Selain itu api menemukan tempat kesukaan karena vegetasi di Los Angeles yang kering akibat kurangnya hujan.
Setidaknya lima kebakaran terjadi di Los Angeles County, termasuk Palisades Fire. Saat awal kebakaran pada Selasa (7/1/2024) api melahap lahan seluas 4 hektare, kemudian menyebar jadi 17.000 hektare lebih hanya dalam waktu 3 hari.
Sementara Eaton Fire membakar lahan seluas 4.300 hektare di sebelah timur kaki Gunung San Gabriel.
Dinas Pemadam Kebakaran California (Cal Fire) menyatakan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kantor Layanan Cuaca Nasional AS di Los Angeles memperingatkan tingkat kelembaban rendah serta angin kencang dengan kecepatan 160 km per jam di beberapa area bisa memicu kebakaran lebih besar lagi.
"Kita tahu vegetasi sudah sangat kering, ditambah lagi dengan angin kencang seperti Santa Ana yang sangat kering dan kencang. Risiko kebakaran benar-benar sangat tinggi," kata Luca Carmignani, asisten profesor di Universitas Negeri San Diego, seperti dilaporkan USA Today, Jumat (10/1/2024).
"Jadi tidak mengherankan, begitu api mulai menyala akan menyebar dengan cepat," ujarnya, menambahkan.
Layanan Cuaca Nasional AS menjelaskan, Angin Santa Ana bertiup pada musim gugur dan musim dingin, mendorong udara kering dari gurun pedalaman California dan barat daya menuju pantai.
Ahli meteorologi dari AccuWeather, Gwen Fieweger, mengatakan saat udara tekanan tinggi bergerak dari timur ke barat di atas pegunungan Santa Ana, angin dipaksa turun ke tempat yang terkompresi dan memanas. Daerah bertekanan tinggi di atas Great Basin, dataran tinggi sebelah timur Sierra Nevada, bertemu dengan badai di Meksiko barat laut, memicu angin kencang di California Selatan pada Selasa lalu.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait