BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Balikpapan menggelar acara buka puasa bersama (bukber) yang digelar di Ballroom Hotel Swiss-Bell, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ilir, pada Jumat (14/3/2025).
Acara tersebut sekaligus menjadi momen HIPMI Balikpapan untuk menyantuni ratusan anak yatim dari Panti Asuhan Ummi Zahra dan Nurul Ikhsan.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Balikpapan, Adam Dustin Bhakti, menjelaskan bahwa tujuan dari acara tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara HIPMI dan Pemerintah Kota Balikpapan, serta dengan Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan OIKN dan seluruh stakeholder di Kota Balikpapan.
"Poin dari silaturahmi ini adalah menjaga harmoni yang berkelanjutan. Insyaallah, Balikpapan akan semakin maju dan solid di bawah arahan Bapak Wali Kota," ujar Adam.
Lebih lanjut, Adam mengungkapkan bahwa HIPMI Balikpapan siap menjadi garda terdepan dalam sektor ekonomi, sosial, dan pendidikan kewirausahaan. Oleh karena itu, HIPMI menjalin kemitraan dengan kampus-kampus di Balikpapan untuk mendukung pengembangan kewirausahaan.
Ditegaskannya, salah satu program unggulan HIPMI Balikpapan ialah ingin mencetak seribu pengusaha baru di Kota Balikpapan, yang sejatinya selaras dengan tiga program yang diemban HIPMI Balikpapan.
Adapun program-program yang diusung HIPMI Balikpapan antara lain adalah meningkatkan edukasi kewirausahaan, memperkuat relasi antar pengusaha yang sedang berkembang maupun yang sudah stabil.
"Serta memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menjalankan usaha mereka dengan baik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyambut baik sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kota dengan HIPMI. Ia meyakini bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian Kota Balikpapan.
"Balikpapan hingga saat ini menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Bahkan, di tahun 2024, perekonomian Balikpapan tercatat tumbuh lebih dari 6,5 persen, dan menjadi daerah dengan angka kemiskinan terendah se-Indonesia," kata Rahmad.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini tidak hanya berkat kerja keras pemerintah kota, tetapi juga berkat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat Balikpapan, sehingga kota ini dinobatkan sebagai salah satu kota yang nyaman di dunia.
Rahmad juga mendorong HIPMI Balikpapan untuk memanfaatkan peluang yang ada seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
"Tahun depan, kita mungkin akan menghadapi tantangan terkait pertumbuhan ekonomi, karena proyek RDMP sebagai penopang utama ekonomi kita diperkirakan akan selesai pada 2025. Maka, kita perlu merencanakan langkah-langkah yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk para pelaku usaha, agar perekonomian kita tetap stabil," imbuhnya.
Wali Kota Rahmad meyakini, dengan letak geografis yang strategis dan potensi budaya serta masyarakatnya, Balikpapan memiliki peran sentral dalam menopang pertumbuhan dan pembangunan IKN di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), stakeholder kampus-kampus, para ulama, serta sekitar 150 anggota HIPMI Kota Balikpapan.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait