Karena aliran sungai terlalu sempit, Tim SAR tidak bisa menggunakan perahu karet. Pencarian dilakukan secara manual oleh personel darat, dengan menghadapi tantangan seperti derasnya arus, air yang keruh, dan akses yang terbatas.
Meski cuaca saat ini berawan dan tidak turun hujan, kondisi medan tetap menyulitkan.
“Kami terus berupaya maksimal dan tetap mengutamakan keselamatan tim,” tegas Dody.
Jika korban ditemukan, evakuasi akan dilakukan menuju Posko SAR Gabungan, sebelum dibawa ke RS Dirgahayu Samarinda untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami berharap korban segera ditemukan. Dukungan dan doa masyarakat sangat kami harapkan,” pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait