"Saat saya dengar kabar itu, saya cuma bisa terdiam. Rasanya seperti dunia berhenti sebentar. Itu benar-benar keajaiban," katanya.
Salah satu penumpang asal Inggris, Vishwashkumar Ramesh, dilaporkan selamat dan sedang dirawat karena luka. Namun, sisa penumpang lainnya tidak seberuntung Bhoomi. Beberapa warga negara asing turut menjadi korban, termasuk dari India, Kanada, Portugal, dan 53 warga Inggris. Di antara mereka, ada satu keluarga asal Gloucester, tiga anggota keluarga dari London, dan sepasang suami istri pemilik pusat wellness spiritual di ibu kota Inggris.
Bhoomi masih tidak bisa membayangkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika dirinya datang tepat waktu. "Waktu itu saya terus mikir. Andai saya berangkat lebih awal, pasti saya sudah naik pesawat itu. Tapi sekarang saya bersyukur saya telat," tuturnya. "Saya kesal banget sama sopir kami waktu itu," tambahnya sambil tertawa kecil, mencoba meredakan trauma yang masih menggantung di pikirannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait