JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Gestur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencium tangan Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri, menuai tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Said menyebut momen itu sebagai pertanda bahwa hubungan keduanya baik-baik saja dan tak pernah ada masalah.
"Selama ini memang tidak ada apa-apa. Hubungannya baik-baik saja. Sudahlah, percayalah," ujar Said kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Said tak menampik bahwa Megawati kerap menyampaikan kritik kepada Kapolri. Namun, ia menilai gestur keduanya menunjukkan bahwa kritik hanya sebatas kritik dan tidak menjadi masalah personal.
"Saya tidak tahu ada kesimpulan ibu bermasalah dan tidak bermasalah. Tapi secara personal, gestur ibu Megawati dan publik semuanya melihat gestur ibu luar biasa. Gestur kenegarawanan, senyum khas ibu, kemudian penghormatan Pak Sigit sebagai Kapolri," ungkapnya.
Momen tersebut terjadi saat Kapolri bersilaturahmi ke kediaman Ibu Meriyati Roeslani atau Mery Hoegeng, istri dari Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Kapolri hadir lebih dulu untuk merayakan ulang tahun ke-100 istri Hoegeng tersebut.
Tak lama berselang, Sigit menunggu di depan rumah untuk menyambut kedatangan Megawati yang didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Pertemuan keduanya tampak hangat dan penuh kekeluargaan, dengan saling melempar senyum sebelum bersama-sama masuk ke dalam rumah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait