SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda mendesak manajemen mengevaluasi total sistem perlindungan kebakaran di Big Mall Samarinda.
Desakan ini menyusul kebakaran kedua yang terjadi dalam 40 hari terakhir di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Samarinda tersebut pada Kamis (17/7/2025) pagi.
"Ini menjadi catatan serius. Harus ada evaluasi total, terutama sistem kelistrikan dan perlindungan kebakaran,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra, Kamis (17/7/2025).
Dalam kebakaran tadi pagi, api kembali berkobar di lantai 3 atau UG. Titik sumber api bahkan berada tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya pada 3 Juni 2025 lalu.
Api berasal dari tenant yang menjual pakaian. Hendra mengatakan, kuat dugaan kebakaran dipicu korsleting listrik. Namun untuk penyebab pasti, dia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Terkait sistem pemadam kebakaran otomatis atau sprinkler, Hendra mengatakan tidak aktif dengan alasan bangunan masih dalam proses renovasi usai kebakaran sebelumnya.
“Dugaan sementara karena arus pendek. Sistem sprinkler tidak berfungsi karena mal sedang direnovasi,” ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait