SOLO, iNewsBalikpapan.id — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), angkat bicara soal keputusan pemerintah menggelar peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Jokowi, keputusan tersebut patut didukung karena pasti sudah melalui pertimbangan strategis.
“Semua keputusan pemerintah harus didukung, karena sudah pasti melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (18/7/2025).
Saat ditanya apakah dirinya turut diundang dalam upacara kemerdekaan nanti, Jokowi menjawab singkat, "Masih lama, masih satu bulan lagi."
Pemerintah Pastikan HUT RI Digelar di Jakarta
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengonfirmasi bahwa perayaan 17 Agustus tahun ini akan tetap digelar di Jakarta.
“Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta,” ujar Hasan di Kantor PCO.
Hasan juga menyebutkan bahwa panitia pelaksana telah dibentuk secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Panitianya sudah dibentuk oleh Mensesneg. PCO juga menjadi bagian dari struktur kepanitiaan tersebut,” tambahnya.
Konteks Pemindahan Ibu Kota dan Simbolisme
Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN sempat menimbulkan ekspektasi bahwa peringatan kemerdekaan akan dipusatkan di Kalimantan Timur. Namun, dengan persiapan infrastruktur yang belum rampung secara penuh, pelaksanaan di Jakarta dinilai lebih realistis.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait