get app
inews
Aa Text
Read Next : Kafe di Gaza DIbombardir Israel, Warga Lagi Asik Nonton Sepak Bola Jadi Korban

Serang Suriah, Rusia Gempur Jet Tempur Israel dengan Rudal Anti Pesawat Canggih

Rabu, 27 Juli 2022 | 12:44 WIB
header img
Pasukan Rusia tembaki jet tempur Israel dengan S-300 saat menyerang Suriah. (Foto: Ilustrasi)

TEL AVIV,iNews.id - Pasukan Rusia menggepur jet-jet tempur Israel menggunakan sistem rudal anti pesawat canggih S-300 pada saat Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang sasaran di barat laut Suriah pada bulan Mei. Hal ini dikonfirmasi Menteri Pertahanan Israel , Benny Gantz.

Insiden itu pertama kali dilaporkan oleh stasiun televisi Channel 13 seminggu setelah serangan pada 13 Mei, di mana IAF membom beberapa sasaran di dekat kota Masyaf di barat laut Suriah. "Itu adalah insiden satu kali saja," kata Gantz pada konferensi yang diselenggarakan oleh Channel 13.

“Jet kami bahkan tidak berada di daerah itu,” tambah Gantz, membenarkan laporan asli yang mengklaim radar S-300 tidak berhasil mengunci jet Israel yang meninggalkan daerah itu, dan dengan demikian tidak menimbulkan ancaman serius bagi para pilot. Tetapi Gantz menekankan: "Saya pikir situasinya stabil sekarang," seperti dikutip dari Times of Israel, Rabu (27/7/2022).

Insiden itu menandai penggunaan pertama S-300 terhadap IAF di Suriah. Karena baterai S-300 Suriah dioperasikan oleh militer Rusia dan tidak dapat ditembakkan tanpa persetujuan mereka, itu adalah perkembangan yang mengkhawatirkan bagi Israel. Israel telah melakukan ratusan serangan udara di dalam wilayah Suriah selama perang saudara pecah di negara itu dan sejak itu, menargetkan apa yang dikatakan sebagai pengiriman senjata menuju kelompok teror Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan situs terkait Iran lainnya. Israel dilaporkan telah melakukan banyak serangan udara di Suriah sejak insiden Mei.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut