“Ketika masuk rumah, ibu korban melihat anaknya seperti tertidur dengan posisi telungkup di lantai tanpa alas. Korban dibangunkan tidak merespons. Ketika membalikan tubuh anaknya, ibu korban kaget HP sudah berantakan dan anaknya sudah meninggal,” kata Kepala Desa Kiarapayung, Kamis (4/8/2022).
“Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Saya mendapat informasi sekira pukul 14.30 WIB, saat sedang di kantor. Saya langsung ke lokasi. Saat itu saya juga kaget. Saya langsung tangani bersama warga, memandikan dan mengakafani korban,” ujarnya.
Dedi menduga, luka bakar di tubuh korban IHM akibat HP yang meledak. Sementara kabel daya atau casan masih utuh, sehingga meninggalnya korban bukan karena tersengat listrik. “Kalau dilihat dari tubuhnya ada bekas luka bakar disinyalir karena HP meledak dan baterainya keluar. Bukan dari aliran listrik,” tutur Dedi.
Dengan kejadian ini, Dedi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan HP. Saat sedang diisi daya atau dicas, sebaiknya tidak digunakan.
Sementara itu, Dayat, ayah IHM, mengatakan, sepulang sekolah anaknya ingin makan dan ibunya pergi ke warung untuk mencari lauk. IHM tersebut berada di rumah sambil bermain HP. “Setelah istri saya pulang dari warung, anak sudah dalam kondisi meninggal. Kejadian pastinya saya juga kurang begitu tahu,” kata Dayat.
Dayat menyatakan, di tubuh IHM terdapat luka bakar di dada. HH yang digunakan pun pecah. “Kondisi HP pecah dan ada luka bakar di dada,” ujarnya.
Editor : Mukmin Azis