PEMALANG, iNews.id - Keicuhan terjadi pada pertandingan sebak bola persahabatan antar desa di Stadion Sido Dadi Pegiringan Pemalang ricuh. Pertandingan tersebut mempertemukan tim Kidang Sakti Desa Sumurkidang Bantarbolang dengan Janglangas Desa Tundagan Watukumpul. Suporter dan panitia saling baku hantam.
Perkelahian itu di picu lantaran adanya ketidakpuasan suporter dengan panitia yang dianggap panitia memihak salah satu kesebelasan.
Ratusan suporter tersulut emosi langsung masuk ke lapangan pertandingan dan mengeroyok panitia penyelenggara. Pihak aparat sempat kewalahan mendamaikan perkelahian kedua belah pihak yang terjadi di beberapa titik lokasi sehingga sulit untuk dipisahkan.
Keributan berhasil diredakan setelah Kepala Desa Sumurkidang Muhammad Yasin dan Kepala Desa Tundagan Humam didampingi aparat TNI dan kepolisian turun tangan mendamaikan para suporter yang sudah tersulut emosi.
“Pertandingan bola ini cuma buat hiburan, tidak boleh ada kekerasan. Tidak ada keributan, harus dipisah. Tidak ada masalah apa-apa, gesekan hal biasa, pulang ya damai,” kata Yasin. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya beberapa orang mengalami luka luka ringan.
Sementara aparat kepolisian mengawal kepulangan kedua kesebelasan hingga ke lokasi yang aman. Hal ini agar tidak terjadi keributan susulan antara kedua kesebelasan.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Pertandingan Sepak Bola Antardesa di Pemalang Ricuh, Suporter dan Panitia Baku Hantam ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/pertandingan-sepak-bola-antardesa-di-pemalang-ricuh-suporter-dan-panitia-baku-hantam/2.
Editor : Mukmin Azis