BALIKPAPAN, iNews.id - Jajaran pimpinan tinggi madya Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara turut diisi putri daerah Kalimantan Timur (Kaltim). Myrna Asnawati Safitri, peraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universiteit Leiden, Belanda resmi menjabat Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN.
Sebelum dilantik, wanita yang lahir di Kota Samarinda itu bertugas sebagai Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia. Di kota keahirannya, Myrna menghabiskan masa kecil hingga remaja.
Menginjak usia kuliah, Ia mulai terlibat aktif dengan isu-isu lingkungan dan sumber daya alam. Kajian antropologi hukum pada hukum adat tanah masyarakat Dayak Bahau di Kalimantan Timur, menjadi topik penelitiannya untuk meraih gelar sarjana sebelum meraih gelar magister antropologi dari Universitas Indonesia.
Ia dikenal konsisten dalam berbagai riset mengenai hak-hak masyarakat pada sumber daya alam. Dosen Hukum Lingkungan dan Tata Ruang di Fakultas Hukum Universitas Pancasila itu juga banyak terlibat dalam berbagai kegiatan reformasi hukum dan kebijakan lingkungan hidup dan sumber daya alam di berbagai kementerian dan lembaga negara.
Selain melantik Myrna, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono juga melantik empat pejabat lainnya di Aula Serba Guna Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis (13/10/2022). Para pejabat tersebut yakni, Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris Otorita IKN, kemudian Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Mohammed Ali Berawi sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, serta Ida Bagus Nyoman Wiswantanu sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita IKN.
Dalam kesempatan pelantikan, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan agar seluruh pejabat menjaga prinsip ESG yakni environment, social, and governance. Hal Ini untuk mempermudah proses pembangunan IKN dalam mendapat kepercayaan, pendanaan serta kerjasama baik domestik atau internasional.
Bambang menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk tidak mentolerir praktik korupsi di Otorita IKN.
“Kita jawab dengan karya nyata. Kita jawab dengan apa yang kita kerjakan di lapangan, kita jawab semua keraguan dengan optimisme,” tegasnya.
Editor : Mukmin Azis