Logo Network
Network

Liga 2 Dihentikan, Pemain Gresik United Pulang Kampung Urus Kambing dan Sapi

Agus Ismanto
.
Minggu, 22 Januari 2023 | 10:44 WIB
Liga 2 Dihentikan, Pemain Gresik United Pulang Kampung Urus Kambing dan Sapi
Pemain Gresik United Dian Adiansyah memberi minum kambing di rumahnya, Minggu (22/1/2023). (Foto: iNews.id/Ashadi Iksan).

GRESIK, iNewsBalikpapan.id - Imbas penghentian Liga 2 pilar Gresik United Dian Adiansyah, terpaksa pulang kampung untuk membantu orang tuanya mengurus ternak sapi dan kambing.  

Pilihan itu diambil karena tidak ada aktivitas di klub sejak PSSI memutuskan Liga 2 berhenti. Karena itu, bagi dia keputusan paling tepat adalah pulang ke kampung halaman, membentu perekonomian keluarga. 

Ditemui di rumahnya Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Gresik, pemain 23 tahun itu terlihat begitu menikmati aktivitasnya. Menyiapkan rumput, membersihkan kandang dan memberikan minum untuk ternak kambing dan sapi peliharaan orang tuanya. 

Dian mengatakan, bekerja membantu orang tua menjadi petani sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, sehingga tidak menjadi masalah. Sebaliknya, dengan aktivitas itu, Dia justru bisa mengusir kecewa atas penghentian Liga 2 dan 3. 

"Alhamdulillah, senang bisa bantu orang tua. Kegiatan seperti ini justru menyenangkan dan menyehatkan," katanya.  

Meski begitu, dia tetap menyempatkan tetap berlatih, meski dengan perlengkapan seadanya. Hal itu dilakukan untuk menjaga stamina dan fisik agar tetap bugar. Selepas mengurus sapi dan kambing pada pagi dan sore hari, Dian biasanya berlatih sebagaimana yang dilakukan di klub. 

Dian bersyukur, meski kompetisi berhenti, manajemen Gresik United masih memberinya gaji. Meski demikian, dirinya tetap was-was dan khawatir. Sebab, jika kompetisi Liga 2 benar-benar tidak dilanjutkan, maka manajemen akan kesulitan memberikan gaji.

 “Saya terus berharap kompetisi dilanjutkakan,” katanya.

 Sementara itu, pemain lainnya, Ilham Ramdani (19) mengisi waktu kosongnya dengan fokus belajar dan tetap berlatih fisik  di rumah. Sama seperti Dian, dia juga dihantui kecemasan jika kompetisi Liga 2 benar benar tidak dilanjutkan.

 Baginya, bermain tanpa kompetis justeru akan melemahkan semangat dan memupus prestasi.

"Saya ingin kompetisiti ini tetap dilanjutkan," kata pemain belakang Gresik United ini.

 Direktur Operasional Gresik United, Thoriqi Fajrin, mengatakan, menejemen Gresik United tetap memberikan gaji kepada pemain, sesuai kontrak, meski kompetisi dihentikan.

Menurutnya, kepastian kelanjutkan kompetisi Liga 2 akan ditentukan pada owner meeting pada Selasa, 24 Januari mendatang.

 Thoriq mengatakan, keputusan menghentikan kompetisi merupakan keputusan kontra produktif. Karena ratusan hingga ribuan pemain, ofisial klub, dan pelaku UMKM nasibnya menjadi tidak jelas.  

Diketahui, usai Liga 2 dihentikan, markas Gresik United yang biasanya ramai pemain, kini lengang. Pintunya tertutup rapat. Semua pemain pulang kampung, sehingga tidak ada aktivitas berarti di markas klub kebanggan warga Gresik itu. 

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.