get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Putin Pantau Rusia Latihan Perang Nuklir

Presiden Serbia Sebut Pasokan Tank Negara Barat ke Ukraina Kesalahan Besar

Sabtu, 04 Februari 2023 | 10:22 WIB
header img
Jerman setuju pengiriman tank tempur Leopard 1 ke Ukraina dari stok industri. (Foto: Istimewa)

BEOGRADE,iNewsBalikpapan.id - Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut jika langkah negara-negara barat memasok Ukraina dengan alutsista, termasuk tank tempur dinilai sebuah kesalahan besar.  

Dia mengungkapkan keputusan negara barat untuk memasok Ukraina dengan tank, terutama dengan Leopard 2 Jerman adalah kesalahan politik terbesar negara barat.

"Kesalahan terbesar Barat adalah mereka telah mengumumkan akan menyuplai tan, termasuk tank Jerman. Tetapi mereka tidak memperhitungkan bangsa Rusia. Itu kesalahan politik terbesar Barat, karena membuat bangsa Rusia bersatu dalam satu hari," kata dia dilansir dari Tass.

Hal ini secara efektif berhasil menyatukan orang Rusia tidak seperti sebelumnya. Presiden Serbia memberikan pernyataan tersebut setelah setelah Rusia mengancam membakar peralatan perang dari barat yang memasuki Ukraina.

Rusia juga menyatakan akan membalas aksi memasok kendaraan perang itu dengan '"jauh di luar jangkauan'.

Pada bulan lalu, Amerika Serikat (AS) dan Jerman menyatakan akan menyuplai sejumlah tank berat ke Kiev. Di mana AS telah menjanjikan antara 30 dan 50 tank M1 Abrams. Sementara Jerman menjanjikan 14 Leopard 2A6 dari stok Bunderswehr sendiri.

“Tambahan 51 tank dari model yang sama dan 88 tank dari model Leopard 1 yang lebih tua mungkin juga berasal dari Rheinmetall saat mereka diperbaharui,” papar pernyataan Jerman.

Selain itu, Jerman juga memberikan lampu hijau kepada negara-negara yang ingin mengirimkan tank Leopard mereka sendiri ke Ukraina, termasuk oleh Polandia, Finlandia, Spanyol, Norwegia, dan Belanda.

Senada dengan negara-negara tersebut, Inggris dan Kanada juga mengatakan akan mengirimkan alat berat mereka ke Kiev.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut