BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Timur menurunkan empat kapal untuk berpatroli di perairan IKN di Teluk Balikpapan. Langkah tersebut sebagai bentuk pengamanan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk di kawasan perairan.
"Patroli bertujuan untuk mengamankan pembangunan di IKN. Dalam saat ini adalah terutama menjaga jalur logistik dan pengangkutan material pembangunan IKN di Teluk Balikpapan," kata Direktur Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Donny Adityawarman.
Untuk mensukseskan pembangunan IKN, saat ini sudah difungsikan sebelas pelabuhan yang otomatis membuat lalu lintas kapal di Teluk semakin ramai. Karena itu, sebagai bagian dari upaya memelihara keamanan perairan Teluk Balikpapan, Polairud Polda Kalimantan Timur terus memastikan aturan-aturan pelayaran ditaati.
"Di sepanjang alur pelayaran itu kami juga biasa memberi imbauan kepada para awak kapal mulai dari soal keselamatan pelayaran hingga menjaga lingkungan," ujar ketua Satgas Polairud Jalur Perairan Iptu Agus Dwi Soetopo.
Dari kegiatan patroli itu Polairud Polda Kaltim berhasil terungkap beberapa kasus. Salah satu kasus terakhir yang berhasil diungkap adalah tindak pidana penyelundupan BBM di kapal feri penyeberangan DLU Ulin. kapal itu tengah berlayar di Teluk Balikpapan dari Pelabuhan Kariangau ke Penajam.
Dalam kejadian itu, Polairud Polda Kaltim menangkap empat orang serta mengamankan tiga unit mobil truk tangki yang dibawa oleh masing masing pelaku. Rinciannya dua unit truk bermuatan tiga galon bahan bakar pertalite dan satu unit truk lainnya membawa sembilan galon pertalite.
Para pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen atas bahan bakar bersubsidi tersebut. Keempat pelaku itu dijerat Pasal 55 Perpu Nomor 2 Tahun 2022 Sektor Migas tentang perubahan UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas.
Editor : Mukmin Azis