get app
inews
Aa Read Next : Menparekraf Perkuat Literasi Digital Santri di Balikpapan Lewat Santri Digitalpreneur

Gelaran Diskusi Forum Muda Insipiratif Balikpapan, IKN Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kaltim

Minggu, 16 April 2023 | 20:15 WIB
header img
Forum Muda Inspiratif Balikpapan (FMIB) menggelar Talk Show Inspiratif dengan mengusung tema IKN Nusantara sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru, Sabtu (15/4/2023). (Foto: ist)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Forum Muda Inspiratif Balikpapan (FMIB) menggelar Talk Show Inspiratif dengan mengusung tema IKN Nusantara sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru pada Sabtu (15/4/2023) di Komplek Bumi Nirwana, Balikpapan. 

Dalam diskusi tersebut, Forum Muda Inspiratif menghadirkan Dosen Universitas Balikpapan Dr Indrayani dan Korda HMM Kaltimtara, Eka Nurjannah. 

Dalam pemaparan diskusinya, Dr Indrayani menyampaikan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berpindah di provinsi Kaltim memberikan peluang dan magnet tersendiri.

Dia menuturkan, bahwa saat ini FMIB sudah menunjukkan sikap tidak ingin tertinggal dengan pemindahan IKN. Dan dia menekankan agar nantinya FMIB dapat memberikan kontribusi nyata dari berbagai aspek pembangunan. 

"Yang menjadi pertanyaan hari ini apakah kita bisa berkompetisi dengan orang yang datang ke IKN. UU IKN hari ini sudah di diterbitkan, apa yang sudah kita persiapkan untuk hari ini. IKN hari ini sudah menjadi Amanah UU, Jangan sampai kita menjadi penonton dirumah sendiri," katanya. 

Lanjut dia, saat ini kehadiran IKN Nusantara sudah menjadi Indonesia sentris, IKN juga sebagai bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia. IKN ini dibentuk untuk green ekonomi, dalam artian segala kegiatan ekonomi yang dilakukan secara berkelanjutan. 

"Hari ini bagaimana cara kita mensosialisasikan peluang pertumbuhan ekonomi yang ada di IKN kepada seluruh masyarakat. IKN hari ini akan memberi banyak dampak terhadap masyarakat Kaltim dari ekonomi, Pendidikan hingga sosial. Kita harus memulai semua dari hal kecil untuk mendapatkan hasil yang besar, " imbuh dia. 

Dia juga menuturkan bahwa saat ini pemerintah memiliki keinginan agar masyarakat Kalimantan tidak ada kesenjangan, apalagi menurut dia kondisi saat ini kemiskinan di Indonesia terus meningkat. 

"Dengan adanya IKN hari ini harapannya adalah mampu mengurangi kesenjangan social yang ada di Indonesia. Kita juga harus mampu meningkatkan skill atau kemampuan kita sehingga kita mampu bersaing dengan adanya IKN," ujarnya. 

Selain itu, ada potensi besar akan hadirnya IKN diluar segi ekonomi, salah satunya adalah di bidang pariwisata. 

"Kita masyarakat atau pemuda Kaltim jangan sampai gengsi untuk berusaha, kita mulai dulu dari usaha yang kecil. Bagaimana teman teman juga harus memulai, terkhusus juga teman teman FMIB harus menjadi fasilitator untuk bagaimana mampu menciptakan pemuda atau mahasiswa yang bisa menjadi pengusaha. Kita menghadapi problematika dalam berusaha jangan sampai kita mudah down, jika kita gagal dalam berusaha harus kita bangkit untuk memulainya kembali. IKN hari ini nampak bahwa banyak sekali ternyata hal positif yang bisa kita dapatkan dalam bidang wirausaha, " tukasnya. 

Sementara itu, Eka Nurjannah menyampaikan bahwa hadirnya IKN tentunya akan menghilangkan paradigma jawasentris, IKN dikatakan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru karena pasti akan ada banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. 

"Kita juga sebagai mahasiswa harus melek dengan adanya IKN, walau kita tahu hari ini IKN tidak terlepas dari pro dan kontra. Tapi kita juga harus liat bagaimana kebermanfaatan dengan adanya IKN di Kaltim hari ini, ternyata secara tidak langsung banyak manfaat yang yang dihasilkan oleh IKN hari ini," ujar dia. 

"Jangan sampai kita anak Kaltim ini tertinggal dengan adanya IKN, kita harus bisa menguasai daerah kita atau IKN itu sendiri. Kita sadar bahwa mengapa hari ini masyarakat diluar Kaltim banyak yang berperan dalam pembangunan IKN, karena masyarakat diluar Kaltim tidak ada yang namanya gengsi. Maka daripada itu kita masyarakat atau pemuda Kaltim harus sudah mau memulai dan meninggalkan gengsi itu, " tambahnya. 

Lanjut dia, saat ini dengan ditetapkannya IKN di Kaltim sesuai dengan UU No 3 Th 2022 akan banyak sekali peluang yang bisa djmanfaatkan dari berbagai macam aspek, mulai dari teknologi, pendidikan, sosial dan juga ekonomi. 

"Hari ini kita fokus dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di IKN bahwa banyak sekali peluang yang bisa kita manfaatkan di IKN itu sendiri. Tapi kita juga harus meningkatkan skill kita atau kemampuan kita secara pribadi untuk bagaimana kita mampu bersaing dengan masyarakat atau pemuda yang berasal dari luar pulau Kalimantan itu sendiri, " urainya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut