NEW YORK, iNewsBalikpapan.id - Arkeolog menemukan jalan yang dibangun 7.000 tahun lalu di dasar laut mediterania. Kok bisa di bawah laut?
Mate Parica, arkeolog dari Universitas Zadar, Kroasia berhasil menemukan jalan kuno dari zaman batu yang diyakini dibangun pada 7.000 tahun lalu. Uniknya jalan tersebut justru ditemukan di dasar laut mediterania. Tepatnya berada di bawah lapisan lumpur laut di lepas pantai selatan Kroasia.
Jalan kuno itu diyakinimerupakan jalan penghubung antara Korcula dan Soline. Kedua tempat itu adalah pulau buatan yang jadi rumah dari masyarakat budaya kuno di Hvar. Mate Parica disebutkan Daily Mail menemukan jalan berusia 7.000 tahun lalu saat menganalisa gambar satelit dari air di sekitar Soline, situs neolitik yang sekarang terendam.
Diketahui keberadaan Soline ditemukan pada tahun 2021 di lepas pantai pulau Korcula, Kroasia. Saat gambar dianalisa, Mate Parica sadar ada sesuatu yang aneh di dasar laut. Dia kemudian bersama teman-temannya melakukan penyelaman untuk melihat langsung keanehan tersebut.
Pada kedalaman 4 hingga 5 meter di Laut Adriatik Mediterania, mereka menemukan dinding batu yang mungkin pernah menjadi bagian dari pemukiman kuno. Dinding batu tersebut tidak hancur dari tekanan air laut karena kondisi yang sangat unik.
"Hal yang beruntung daerah ini tidak seperti kebanyakan bagian Mediterania. Wilayah iniaman dari gelombang besar karena banyak pulau melindungi pantai," kata Mate Parica. "Hal itu tentu saja membantu melestarikan situs tersebut dari kerusakan alam," sambungnya.
Kondisi jalan yang ditemukan itu memang masih cukup bagus. Jalan tersebut memiliki lebar sekitar 4 meter dan dibangun dari lempengan batu yang ditumpuk dengan hati-hati.
Hanya saja saat ini kondisi jalan sudah tertutup lapisan lumpur tebal karena berada lama di permukaan laut. Mate Parica dan rekannya menduga bahwa jalan tersebut dibangun oleh masyarakat budaya neolitilk, Hvar, yang pernah menghuni Adriatik timur.
"Orang-orang berjalan di jalan ini hampir 7.000 tahun yang lalu," tulis keterangan resmi Universitas Zadar di akun Facebook resmi mereka mengomentari penemuan Mate Parica.
Sementara Science Alert mengatakan era Neolitikum atau Zaman Baru Baru muncul di beberapa bagian dunia. Zaman itu merupakan waktu dimana manusia beralih dari gaya hidup mengumpulkan makanan dengan cara buru ke domestifikasi hewan dan pertanian.
Peralihan ini membuat manusia lebih banyak bermukim secara permanen. Tetapi pemukiman dari periode Neolitik tidak sering ditemukan. Jadi ini adalah temuan menarik bagi para arkeolog, menunjukkan bagaimana nenek moyang kita bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan membangun jalan di antara mereka.
Editor : Mukmin Azis