TUNISIA iNewsBalikpapan.id - Kapal angkut puluhan imigran ilegal ke Eropa tenggelam di lepas pantai Pulau Kerkennah, Tunisia. Setidaknya empat orang tewas dan 51 orang lainnya hilang.
Melansir dari Reuters, Senin (7/8/2023), semua imigran di atas kapal berasal dari wilayah Sub-Sahara Afrika.
Penjaga pantai Tunisia telah menemukan 901 mayat yang tenggelam di lepas pantai negara dari 1 Januari hingga 20 Juli tahun ini. Angka tersebut menandai jumlah korban yang belum pernah terjadi sebelumnya di lepas pantai negara tersebut.
Tunisia sedang menghadapi gelombang imigrasi terbesar sepanjang sejarah tahun ini dan sering kali terjadi bencana kapal yang membawa migran dari wilayah Sub-Sahara Afrika yang menuju ke pantai Italia.
Tunisia telah menggantikan Libya sebagai titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah.
Tunisia merupakan wilayah favorit imigran yang ingin menuju Eropa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Jarak antara Tunisia dan Italia hanya 130 kilometer.
Uni Eropa juga baru saja meneken kerja sama dengan Tunisia untuk menghalau imigran. Dana 105 juta Euro dikucurkan untuk Tunisia.
Editor : Mukmin Azis