SOLO, iNewsBalikpapan.id- Timnas Indonesia menang telak 9-0 lawan Taiwan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Ada sejumlah fakta menarik dari laga itu.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 tampil menggila sepanjang 90 menit. Pencetak gol Timnas Indonesia U-23 pun datang dari berbagai posisi, mulai dari pemain belakang hingga depan.
Timnas Indonesia U-23 menggila lewat brace Marselino Ferdinan (2’ dan 57’), Ramadhan Sananta (6’), Witan Sulaeman (30’), Elkan Baggott (55’), Hokky Caraka (79’) dan Pratama Arhan (85’).
Dengan begini, Timnas Indonesia U-23 melangkahkan satu kaki di putaran final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda menggeser Turkmenistan U-23 di puncak klasemen sementara Grup K.
Itu artinya, Timnas Indonesia U-23 hanya butuh hasil imbang atas Turkmenistan U-23 di laga selanjutnya. Adapun laga tersebut juga akan digelar di stadion yang sama, pada Selasa (12/9/2023) mendatang.
Berikut 4 fakta Timnas Indonesia U-23 membantai Taiwan U-23.
1. Kado Ulang Tahun Marselino Ferdinan
Kemenangan besar atas Taiwan U-23 menjadi kado ulang tahun yang manis bagi Marselino Ferdinan. Ya, pemain KMSK Deinze itu kini tengah merayakan ulang tahun yang ke-19.
Marselino pun merayakan ulang tahunnya dengan cara yang fantastis. Dia mencetak brace pada kemenangan besar timnya kali ini.
Gol pertama Marselino tercipta kala laga baru memasuki menit kedua. Lewat eksekusi tendangan bebasnya, tembakan Marselino mampu menggetarkan jala gawang Taiwan U-23.
Kemudian Marselino meliuk-liuk mengelabui pemain belakang Taiwan U-23 di menit 57. Aksinya diakhiri dengan penyelesaian akhir yang begitu klinis.
2. Rekor Kemenangan Terbesar Sepanjang Karier Shin Tae-yong
Hasil telak atas Taiwan U-23 menjadi kemenangan terbesar Shin Tae-yong sebagai pelatih. Sekadar diketahui, Shin Tae-yong belum pernah membawa tim asuhannya menang sampai sembilan gol.
Sebelumnya, kemenangan telak 9-0 atas Taiwan U-23 memecahkan rekor pribadi pelatih asal Korea Selatan itu. Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah membawa Timnas Korea Selatan menang 8-0 atas Fiji pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
3. Bertepatan dengan Haornas
Kemenangan besar Timnas Indonesia U-23 atas Taiwan U-23 bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada hari ini, Sabtu (9/9/2023). Menariknya, Haornas dicetuskan pada edisi perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) yang juga berlangsung di Solo pada tahun 1948 silam.
Ya, setiap tanggal 9 September, masyarakat Indonesia memperingati hari bersejarah tersebut. Pada PON edisi perdana tersebut, belum ada atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade London 1948.
Penyebabnya, negara Indonesia belum diakui kedaulatannya, sehingga atlet Indonesia hanya bisa tampil di Olimipade mewakili nama Belanda. Tak rela melakukan hal itu, pemerintah Indonesia memilih menyelenggarakan pesta olahraga sendiri berskala nasional.
Menariknya lagi, ajang Piala Asia U-23 2024 merupakan jalan menuju Olimipade Paris 2024. Babak Kualifikasi menjadi jalan pertama yang harus ditempuh Timnas Indonesia U-23 jika ingin mentas di multievent internasional tersebut.
4. Rafael Struick Cetak Gol Perdana
Terdapat pemain keturunan Timnas Indonesia U-23 yang mencetak gol perdana bersama Merah Putih. Sosok itu adalah Rafael Struick.
Rafael Struick mencetak gol perdana di menit 18. Gol pemain ADO Den Haag itu tercipta berkat kerja sama apik bersama Marselino dan Witan Sulaeman.
Struick sejatinya bisa mencetak brace pada laga kali ini. Namun sayang eksekusi penaltinya jelang laga berakhir digagalkan kiper Taiwan U-23, Chang Hsiang Chun.
Editor : Mukmin Azis