get app
inews
Aa Read Next : Truk Tangki Angkut 60 Ton LNG Meledak, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Kebakaran di Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Pekerja asal China Tewas

Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:27 WIB
header img
Ilustrasi ledakan dan kebakaran. (Foto: Ist.)

KUTAI KARTANEGARA, iNewsBalikpapan.id - Seorang pekerja asal China tewas dalam ledakan dan kebakaran di pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) atau Smeltel Nikel, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (11/10/2023) sore.

Ledakan itu juga menyebabkan pabrik terbakar hebat dan melukai pekerja lain. Korban tewas bernama Ji Ler (49). Sedangkan korban luka adalah Cui Weiqiang (40). Kedua korban merupakan tenaga kerja asing (TKA) di pabrik tersebut.

Owner Representative PT KFI M.Ardhi Soemargo mengatakan, Kebakaran terjadi saat pabrik sedang dalam masa uji coba mesin dan peralatan. “Kebakaran berasal dari tempat persiapan bubuk batubara yang berlokasi di samping pabrik utama. Api kemudian menjalar ke lantai bawah dan atas,” kata Ardhi dalam siaran persnya

Ardhi menjelaskan, Cui Weiqiang mencoba memadamkan api dengan mencoloknya menggunakan besi. Namun, hal itu malah memicu ledakan yang mengenai dirinya dan Ji Ler.

“Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit AWS Samarinda,” ucap Ardhi.

Ardhi juga mengatakan, penyebab ledakan masih dalam investigasi oleh pihak kepolisian. Di lokasi kejadian pun sudah diberikan police line sekitar pukul 20.00 Wita.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti ledakan ini. Kami juga akan menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat insiden ini,” tutur Ardhi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kukar Iptu Slamet Rijadi mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 Wita oleh petugas pemadam kebakaran Sanga-sanga. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim forensik.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kami juga akan koordinasi dengan pihak manajemen PT KFI untuk mengetahui kronologi dan kerugian akibat ledakan ini,” kata Slamet.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut