JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Di tengah krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza, seorang relawan Baitul Maal Merbabu (BM3) dilaporkan turut menjadi korban jiwa akibat serangan Israel di daerah kantong tersebut. Kabar meninggalnya Ahmad Hasyim, seorang relawan Baitul Maal Merbabu (BM3) itu diunggah oleh Ustadz Salim A.Filah di akun Instagramnya.
"Salah satu relawan kami di garis depan gugur sebagai syahid ketika menjalankan tugas," demikian disebutkan dalam unggahan dalam akun @salmafilah tersebut."Maka lengkap sudah kejahatan mereka, membunuh bayi, wanita, lansia, pers, petugas medis dan kini relawan kemanusiaan yang berkhidmat ke para pengungsi".
Dari unggahan tersebut beberapa media melaporkan bahwa relawan Ahmad Hasyim yang meninggal dunia adalah seorang warga negara Indonesia (WNI). Namun, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) memberikan klarifikasi terkait laporan tersebut.
“Sesuai database Kemlu mengenai WNI di Gaza, tidak ada WNI dengan nama Ahmad Hasyim,” demikian disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha kepada media.
“Kemlu telah lakukan cross check langsung kepada pemilik akun IG a.n. Ustadz Salim A Fillah dan dijelaskan bahwa relawan tersebut bukan WNI, melainkan warga lokal Palestina”
Lebih lanjut, Judha mengonfirmasi bahwa 10 WNI yang saat ini masih berada di Gaza dalam keadaan selamat, termasuk 3 WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
“Seluruh 10 WNI di Gaza hingga saat ini dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Perang Hamas dan Israel telah memasuki pekan ketiga, dengan gempuran serta serangan udara yang menghantam Jalur Gaza tanpa henti. Hingga Senin, (30/10/2023) jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 8.306 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.
Editor : Mukmin Azis