Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui rapuhnya pertahanan armadanya. Menurutnya, ini masalah yang masih jadi pekerjaan rumah untuknya.
“Memang ada beberapa kali kesalahan di lini belakang kita. Apalagi tiga gol lahir dari kesalahan kita sendiri. Sehingga kita kasih gol ke lawan,” ucap STY.
Bukan hanya pertahanan, pelatih 53 tahun itu juga mengeluhkan lini depannya yang kurang maksimal di pertandingan tersebut.
“Lini depan juga lebih banyak menguasai bola dari lawan. Ke depan kita akan latih bagaimana menyerang baik dan menciptakan peluang yang baik,” ujarnya.
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Sebelumnya, pasukan STY juga dua kali dikalahkan Libya 0-4 dan 1-2. Total, gawang Tim Garuda kebobolan 11 kali dari tiga uji coba tersebut dan hanya bisa mencetak satu gol.
Editor : Mukmin Azis