DOHA, iNewsBalikpapan.id - Pemain Timnas Jepang, Junya Ito, tersandung masalah pelecehan seksual jelang perempat final Piala Asia 2023. Samurai Blue jumpa Iran di Education City Stadium, Sabtu 3 Februari 2024 malam WIB .
Menurut laporan Daily Shincho, striker Reims itu dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang gadis berusia 20-an pada 21 Juni 2023 usai laga Jepang menang atas Peru 4-1 dalam pertandingan persahabatan.
Kabarnya Junya Ito bertemu sosok gadis tersebut di sebuah restoran di Osaka, kemudian pergi minum bersamanya di hotel. Setelah itu, gadis tersebut menuduh pemain 30 tahun itu melakukan hubungan seks tanpa izin saat sedang mabuk.
Sang gadis meminta Ito untuk meminta maaf pada September 2023 lalu dan kemudian menyewa pengacara untuk menuntut pada November 2023. Menanggapi tuntutan itu, Ito mengklaim ada kesepakatan seksual antara dirinya dan gadis tersebut.
Kesepakatan itu yakni adanya pembayaran dari Ito dan meminta wanita tersebut memasukkan "klausul kerahasiaan" dalam skandal ini. Namun, sang gadis justru memutuskan untuk mengajukan tuntutan pidana baru-baru ini.
Belum diketahui kelanjutannya dari skandal tersebut. Tapi yang jelas, situasi ini tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi mental Junya Ito di Piala Asia 2023. Terbukti, meski sempat tampil di laga penyisihan grup, dia belum menyumbang gol maupun assist.
Bahkan, pada pertandingan terakhir Jepang saat menang 3-1 atas Bahrain di babak 16 besar Piala Asia 2023, Ito tidak berada di lapangan selama satu menit pun. Padahal, dia masih menjadi pemain penting di Timnas Jepang saat ini.
Sepanjang kariernya, Junya Ito total mencatatkan 54 penampilan bersama Timnas Jepang dan mencetak 13 gol. Selanjutnya, Jepang akan menghadapi lawan yang sangat kuat yaitu Iran di perempat final Piala Asia 2023.
Editor : Mukmin Azis