get app
inews
Aa Read Next : Mentan Sebut Sulbar Bakal Jadi Pemasok Bahan Pangan IKN

Sebelum Oktober 2024, 6.000 ASN Dipindah ke IKN

Senin, 26 Februari 2024 | 18:00 WIB
header img
sebanyak 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (Foto: dok)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan sebanyak 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Rencana tersebut dilakukan sebelum Oktober 2024. “Jadi begini, rencananya itu kan Juli. Kemudian atas arahan dari Mensesneg yang terbaru koordinasi dengan Kemenpan RB Insya Allah nanti sebelum Oktober,” ungkap Azwar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Azwar mengatakan pemindahan ASN ke IKN disesuaikan dengan fasilitas yang sudah tersedia. Mengingat, masih akan digunakan untuk upacara hari Kemerdekaan pada Agustus.

“Kira-kira September karena di Agustus nanti masih akan digunakan untuk upacara, sehingga sebagian apartemen tersedia untuk keperluan Agustus. Jadi setelah Agustus. Tapi sebelum Agustus, Otoritas IKN tentu sudah ada di sana,” ujarnya.

Azwar mengatakan bahwa dia telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemindahan ASN ke IKN. Dari target 9.000 yang akan dipindahkan, baru 6.000 yang siap sesuai fasilitas dari Kementerian PUPR tersedia.

“Nah kami diminta oleh Presiden untuk menyiapkan secara komprehensif terkait dengan rencana pemindahan asn ke IKN. Tetapi ini tergantung dengan jumlah tempat yang disiapkan oleh Kementerian PU. Nah dari total kurang lebih 9 ribu, yang siap kurang lebih 6.000-an,” kata Azwar.  

Selain itu, Azwar mengatakan bahwa dari 6.000 ASN yang dipindahkan termasuk dari kementerian, lembaga, juga TNI-Polri. 

“Nah ini sedang kita siapkan itu berbagi dengan TNI Polri dan kita sudah siapkan kita address eselon 1 siapa di kementerian, eselon 2 siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan kurang lebih 6.000,” pungkasnya. 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut