SERANG, iNewsBalikpapan.id - Dua kelompok suporter bentrok di Ciracas, Kota Serang, Provinsi Banten hingga viral di media sosial. Dalam bentrokan ini, terdapat korban luka yang dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Aksi ini menjadi perhatian polisi. Korps Bhayangkara melakukan penyelidikan dan menangkap beberapa orang yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan mengatakan, bentrok ini merupakan tawuran antara suporter Persib dan Persija di Ciracas, Sabtu (9/3/2024).
"Setelah didalami, tawuran di Jalan Lingkar Selatan Ciracas pada hari Sabtu 9 Maret 2024 pukul 17.25 WIB diduga antara pendukung Persib dengan Persija," ujar Hengki, Senin (11/3/2024).
Dia menerangkan, pendukung Persib mulanya sedang nonton bersama (nobar) pertandingan di Kafe Langit Senja. Namun, secara tiba-tiba para pendukung Persija melakukan penyerangan.
"Kemudian pendukung Persib keluar dari Kafe Langit Senja untuk menghampiri dan menyerang mundur pendukung Persija untuk menghindari kerusakan terhadap fasilitas milik Kafe Langit Senja," katanya.
Saat peristiwa berlangsung, seorang pendukung kedapatan membawa senjata api (senpi) lalu menodongkan kepada para pendukung Persija. Hal itu pun viral di media sosial.
Sosok itu yakni FU (23) warga Kota Serang. Dia saat ini diamankan tim Polresta Serang Kota untuk dimintai keterangan karena aksinya yang viral menodongkan senpi.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan AA koordinator acara nonton bersama. Pemeriksaan terhadap para saksi juga terus dilakukan termasuk kepada pemilik kafe.
"Setelah pemeriksaan, ternyata itu bukan senpi tapi hanya korek api dengan bentuk pistol. Selain itu pelaku tawuran juga diduga ada yang membawa senjata tajam dan petasan," ucapnya.
Hengki juga tidak menampik terdapat korban luka yang dilarikan ke fasilitas kesehatan dampak dari aksi bentrok antarkedua pendukung tim sepak bola tanah air tersebut. "Korban ada dua orang masing masing sudah ditangani tim medis dan satu orang dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Editor : Mukmin Azis