get app
inews
Aa Read Next : Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator dari China untuk Pertanian

Gegara Dituduh Mencuri, Bocah Diikat dan Dicambuk Warga di China

Sabtu, 11 Mei 2024 | 21:54 WIB
header img
Seorang bocah 10 tahun di China diikat di tiang listrik lalu dicambuk beramai-ramai oleh warga setelah dituduh mencuri (Foto: Douyin)

BEIJING, iNewsBalikpapan.id - Seorang bocah 10 tahun di China diikat di tiang listrik lalu dicambuk beramai-ramai oleh warga setelah dituduh mencuri. Video peristiwa memilukan itu beredar di platform media sosial Weibo hingga menjadi viral.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Wuliang, Provinsi Guangdong, pada 1 Mei lalu. 

Polisi telah menangkap seorang perempuan dan ayah mertuanya setelah video tersebut menjadi viral. Tak disebutkan hubungan antara pelaku dengan korban.

Dalam tayangan video yang beredar di Weibo, korban diikat dalam posisi memeluk tiang listrik. Kemudian warga desa bergantian mencambuknya beberapa kali menggunakan kabel. Akibatnya punggung anak tersebut menderita luka, terihat dari tanda garis merah bekas cambukan.

Pemilik akun Weibo Btime mengungkap, bocah itu dituduh mencuri uang 650 yuan atau sekitar Rp1,5 juta kemudian ditangkap dan diikat.

Korban tinggal bersama kakeknya setelah orang tuanya bercerai. Dalam video disebutkan, anak itu kerap mencuri barang warga.

Setelah dihukum, bocah itu dibawa ke rumah sakit. Dokter menanganinya sebagai luka ringan.

Sementara itu polisi menangkap seorang perempuan dan ayah mertuanya, pelaku pencambukan. Sang perempuan ditahan selama 15 hari, sementara ayah mertuanya 10 hari.

Netizen mengungkapkan kegeraman atas perbuatan warga, terlebih anak itu dituduh mencuri tanpa bukti.

“Mereka melakukan kekerasan berdasarkan kecurigaan. Kalau memang anak itu bersalah, panggil polisi dan biarkan petugas menanganinya. Seharusnya warga desa tidak menyiksanya," kata seorang netizen, di Weibo.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut