get app
inews
Aa Read Next : Kantor Berita Al Jazeera di Ramallah Tepi Barat Diserbu Israel

Anak-Anak Gaza Makan Baterai dan Koin karena Dikira Permen, Alami Kelaparan Ekstrem

Selasa, 14 Mei 2024 | 18:02 WIB
header img
Anak-anak di Gaza mengalami kelaparan ekstrem, makan baterai kecil, koin, dan kerikil karena dikira permen (Foto: Instagram)

GAZA, iNewsBalikpapan.id - Anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, mengalami kelaparan ekstrem. Sampai-sampai baterai ukuran kecil pun ditelan karena dikira permen.

Kisah tersebut diungkap seorang dokter relawan asal Oman, Khaled Al Shamousi, yang bekerja di sebuah rumah sakit di Gaza. Shamousi menangani beberapa kasus pasien anak yang menelan benda logam seperti baterai kecil, koin, bahkan batu kerikil.

Menurut Shamousi, sebagaimana dilaporkan RT Arab, anak-anak di Gaza mengalami kelaparan ekstrem. Mereka mengonsumsi apa pun yang ditemukan di jalan.

"Dr Khaled Al Shamousi menjelaskan, anak tersebut menelan sepotong logam yang tersangkut di kerongkongan. Dia menunjukkan foto rontgen dada gadis kecil lalu berkomentar, 'Anak-anak Gaza memakan koin, kerikil, dan baterai kecil karena kelaparan yang luar biasa. Ini adalah salah satunya. Dia berumur 8 tahun. Dia menelan sepotong logam dan tersangkut di kerongkongan," demikian laporan RT Arab di media sosial X.

Shamousi juga mengunggah video di ruang operasi saat menangani pasien seorang anak. Dia mengeluarkan baterai kecil dari tubuh anak tersebut melalui mulut.

“Karena kelaparan parah, kekurangan pasokan, dan kekecewaan terhadap negara-negara sekitarnya, anak-anak menelan baterai tersebut, mengira itu adalah permen. Di sini kami mengeluarkan baterai yang ditelan seorang anak di Gaza," kata Shamousi, dalam posting-an.

Video yang juga diunggah di akun Instagram eyeofpalestine tersebut mengundang reaksi luas di media sosial. Banyak yang mengungkapkan kemarahan dan kesedihan mereka atas fakta tersebut.

Tak ada bantuan kemanusiaan yang masuk Gaza sejak Israel menduduki pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan wilayah terblokade itu dengan Mesir sejak Selasa pekan lalu. Pintu perbatasan itu merupakan titik utama masuknya bantuan ke Gaza.

Israel sudah membuka pintu perbatasan di Karem Shalom, namun bantuan kemanusiaan yang akan masuk Gaza biasanya diblokade oleh pemukim Yahudi, bahkan dirusak atau dilempar ke jalanan.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut