get app
inews
Aa Text
Read Next : Perluas Kebermanfaatan Desa Energi Berdikari, Pertamina Gandeng Perguruan Tinggi

Warga Ring 1 Cemas, Khawatir Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Terjadi Lagi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:17 WIB
header img
Warga yang bermukim di ring 1 area kilang Pertamina Balikpapan cemas dan takut bakal terdampak usai kebakaran kilang kembali terjadi, Sabtu (25/5/2024) pukul 04.25 WITA. (Foto: iNewsTV/Mukmin Azis)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Warga yang bermukim di ring 1 area kilang Pertamina Balikpapan cemas dan takut bakal terdampak usai kebakaran kilang kembali terjadi, Sabtu (25/5/2024) pukul 04.25 WITA. 

Situasi terkini, hanya tampak kepulan asap putih yang berasal dari dalam area kilang Pertamina Balikpapan.

Diketahui, Kebakaran di dalam area kilang Pertamina Balikpapan tercatat berulang kali terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Warsito Ketua RT 29, Kelurahan Margasari, mengatakan warga bermukim disekitar kilang masih merasa ketakutan saat melihat muncul kobaran api di dalam area kilang Pertamina Balikpapan. 

"Kalau kejadian seperti tadi pagi, sangat takut sekali warga disini, karena dengan adanya pencemaran minyak ini, ternyata tadi pagi ada kebakaran di kilang itu kan, iya jadi warga itu jadi ketakutan begitu, betul-betul ketakutan," ujar Warsito. 

Rasa cemas memang dirasakan warga. Fadil warga RT 27 Pandan Arum yang mengaku rumahnya yang berdekatan dengan area kilang pasca kebakaran kilang bahkan ada kekhawatiran selain terbakar juga terjadinya ledakan. 

"Rumah saya dekat betul dengan kilang, bukan hanya kebakaran tapi ledakan ini. Kan bahaya itu,"  katanya. 

Sementara itu, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat Bayu memastikan tak ada korban dalam peristiwa ini.

"Lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat," kata Bayu melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/5).

Pihaknya juga terus memastikan bahwa kejadian tersebut tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," sambung dia.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut