JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kendaraan mobilitas perkotaan sky taxi atau taksi terbang yang direncanakan untuk menjadi showcase di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Moda transportasi masa depan itu siap melakukan uji coba pada Juni mendatang.
Taksi terbang berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) ini merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).
"Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan coba,” ucap Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono dalam keterangannya dikutip, Kamis (30/5/2024).
Kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Sementara itu, baterai untuk kendaraan sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.
Pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada awal Juni mendatang. Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.
"Temen-temen di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika lokal juga dilibatkan," tuturnya.
Setelah ujicoba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis dalam melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan. Pengembangan tersebut yang nantinya akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.
Sebagai informasi, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.
Editor : Mukmin Azis