Ngeri! Terekam CCTV, Harimau Sumatra Masuk Halaman Masjid di Solok

PADANG, iNewsBalikpapan.id - Penampakan seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) masuk halaman Masjid H Alius Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat viral di media sosial. Harimau ini terekam CCTV muncul Kamis (30/5/2024) pukul 00.30 WIB.

Dalam video viral berdurasi 2 menit 45 detik tampak harimau sempat berhenti dan berdiri seperti mencari mangsa lalu kembali berjalan dan berputar di halaman.Beberapa detik kemudian harimau lari ke arah hutan di tempat yang gelap dan tak lagi terlihat.

Baca Juga

Viral! Sepasang Kekasih Kepergok Mesum di Parkiran Pusat Perbelanjaan, Dikejar Security dan Warga

Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan, sebelum video viral ini, timnya sudah mendeteksi keberadaan satwa dilindungi tersebut.

“Tim kami sudah mendapat laporan dan melakukan upaya penggiringan satwa ke habitatnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan," katanya, Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, kawasan itu memang habitat harima karena berada di daerah konservasi sehingga hal ini wajar. Namun yang terpenting kata Lugi, harus beradaptasi dengan harimau tersebut.

Baca Juga

Pria di Pekanbaru Aniaya Ibu Kandung yang Lumpuh, Video Viral Direkam Istri

“Bahkan hewan itu sendiri takut dengan manusia, kalau dia bertemu pasti menghindar,” ucapnya.

BKSDA saat ini berupaya mitigasi dan mengedukasi masyarakat agar tenang dan tidak terdapat korban jiwa, baik manusia maupun satwa.

"Kami juga berkoordinasi dengan Polsek Gunung Talang, Polres, Babinsa dan Pemerintahan Nagari untuk membantu melakukan penggiringan. Hingga tadi malam tim gabungan masih menghalau bersama," katanya.

Baca Juga

Seram! Penampakan Sosok Hantu Muncul Foto Bareng Raffi, Ariel, Desta dan Gading

Penghalauan itu dengan membunyikan meriam karbit agar satwa tersebut tidak mendekati wilayah permukiman.

“Kami menghalau berdasarkan analisis CCYV, jadi ke mana arah pergerakannya, tim mulai dari pagi kemarin hingga saat ini masih intens untuk penghalauan,” ujarnya.

Editor : Mukmin Azis