KUTAI TIMUR, iNewsBalikpapan.id - Penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan terus dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) guna mendukung peningkatan rasio elektrifikasi di Kalimantan Timur melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Talisayan - Maloy.
Survei dan verifikasi lapangan dilakukan serta rapat teknis untuk membahas izin lintas sungai Sempayau di Kutai Timur bersama KUPP Kelas I Sangkulirang dan Disnav Kelas I Samarinda.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa pihaknya memastikan bahwa menara tower yang nanti dibangun beserta jalur lintasannya tidak akan mengganggu aktivitas perairan yang ada di bawahnya.
“Survei dan verifikasi lapangan, dengan cara mengambil titik koordinat tower yang melintasi alur pelayaran dan perlintasan di Sungai Sempayau disertai dengan pengukuran pasang surut air. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kelengkapan persyaratan guna mendapatkan Izin Membangun SUTT 150kV Talisayan - Maloy berupa Pertimbangan Teknis dan Rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” terang Raja.
Titik koordinat yang ditinjau adalah pada titik tower 236 dan 237 yang berada di Kecamatan Kaubun. Dengan hasil data lapangan, diperoleh informasi sungai tersebut terdapat pelayaran jenis kapal tug boat, tongkang batubara, dan LCT (landing craft tank) sehingga PLN dapat mendesain tower agar tidak mengganggu keamanan, ketertiban, dan keselamatan pelayaran sebagai syarat pemberian izin tower penyeberangan.
Sementara itu, KUPP Kelas I Sangkulirang dan Disnav Kelas I Samarinda yang berada dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mendukung adanya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150kV Talisayan - Maloy yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Editor : Mukmin Azis