get app
inews
Aa Read Next : Siswi SMP Diperkosa Bergiliran di Rumah Kosong, Pelaku Sakit Hati Cintanya Ditolak

Gegara Ribut Duluan Ayam atau Telur, Pria di Muna Bunuh Teman

Jum'at, 26 Juli 2024 | 17:51 WIB
header img
Seorang pria diduga membunuh temannya, setelah terlibat perdebatan sepele tentang apakah ayam atau telur yang ada lebih dulu. (Foto: ilustrasi)

MUNA, iNewsBalikpapan.id - Insiden tragis terjadi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, di mana seorang pria berinisial DR diduga membunuh temannya, Kadir Markus (46), setelah terlibat perdebatan sepele tentang apakah ayam atau telur yang ada lebih dulu.

Menurut Kapolsek Tungkono, Iptu Abdul Hasan, DR menyerang Kadir dengan badik, menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tusukan yang parah.

Kejadian ini berlangsung di depan gereja di Jalan Poros Laha-Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tungkono, pada Rabu (24/7/2024) sore. Kasus ini menggarisbawahi pentingnya pengendalian emosi dan komunikasi yang baik untuk mencegah eskalasi konflik menjadi tindakan kekerasan.

“Korban bernama Kadir Markus (46) warga Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah. Pelaku DR teman minum korban,” katanya, Kamis (25/7/2024).

Kapolsek Tungkono, Iptu Abdul Hasan, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, motif pembunuhan tersebut terkait dengan ketidakmampuan korban menjawab pertanyaan pelaku tentang lebih dulu ayam atau telur. Hal ini memicu pelaku, DR, untuk melakukan tindakan kekerasan yang berujung pada pembunuhan Kadir Markus.

Insiden ini menyoroti betapa pentingnya pengelolaan emosi dan penyelesaian konflik secara damai, bahkan dalam situasi yang tampaknya sepele.

“Karena tidak bisa menjawab, korban pulang ke rumah untuk mengambil badik. Saat dalam perjalanan pulang, korban dikejar pelaku dan langsung ditusuk badik berkali-kali di depan gereja,” katanya.

Dia menuturkan, korban sempat ditolong warga dengan membawanya ke Rumah Sakit Wakuru. Namun nyawanya tak tertolong.

“Pelaku sudah kita amankan setelah menyerahkan diri. Saat ini, pelaku sudah ditahan,” tegas dia.

 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut