get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Baik! IKN Dibuka untuk Umum Mulai Besok, Begini Tata Cara Berkunjungnya

Presiden Jokowi Akui selalu Cium Bau-bau Kolonial Belanda di Istana Jakarta dan Bogor

Selasa, 13 Agustus 2024 | 15:29 WIB
header img
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu mencium bau-bau kolonial di Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor. Pasalnya kedua istana tersebut merupakan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda.

Jokowi mengatakan, hampir 79 tahun para Presiden Indonesia termasuk dirinya selalu berkantor di istana bekas Gubenur Jenderal Hindia Belanda.

"Saya hanya ingin menyampaikan, bahwa itu sekali lagi (bekas) Belanda, bekas Gubernur Jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun. Ini bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi," katanya saat memberikan arahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Presiden menegaskan, Indonesia juga mampu membangun istana dan ibu kota sesuai dengan keinginan dan desainnya sendiri.

"Kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, sesuai dengan desain kita, tetapi memang masih memerlukan waktu yang panjang," ujar Jokowi.

Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ada 517 kepala daerah baik yang definitif maupun penjabat yang menghadiri arahan Presiden Jokowi hari ini. Menurutnya, kehadiran para kepala daerah ini momen bersejarah.

"Sangat luar biasa dan juga bersejarah ini karena pada hari ini hari Selasa tanggal 13 Agustus, kita mendapat undangan dari bapak Presiden untuk menerima arahan beliau. Dan sekaligus juga dapat menginjakkan kaki langsung di Ibu Kota Negara Nusantara," katanya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut