BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Dalam rangka perayaan Hari Pelanggan Nasional, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) tengah mengupayakan penyelesaian pembangunan infrastruktur ketengalistrikan yang akan mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Mitra Murni Perkasa (PT MMP) sebesar 140 mega volt ampere (MVA) dengan sistem tapping melalui Incomer (Kariangau – Petung) - Gardu Induk (GI) 150kV Tempadung dan dioperasikan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV GI Tempadung - GI KTT MMP pada akhir bulan September ini.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa pembangunan ini dilaksanakan sesuai Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada 2022 lalu antara PT MMP dengan PLN untuk dapat mendukung hilirisasi energi dengan perkembangan industri smelter nikel di Kalimantan.
“Saat ini, PLN UIP KLT bersama PT Hasta Karya Perdana dan PT Indisi tengah mengupayakan untuk dapat segera merampungkan pekerjaan pembangunan Incomer (Kariangau – Petung) - Gardu Induk (GI) 150kV Tempadung dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV GI Tempadung - GI KTT MMP dengan panjang lintasan 4,68 kilo meter sirkit (kms) yang akan ditopang oleh 9 tower. Progresnya memasuki proses stringing atau penarikan kabel,” jelas Raja.
Raja menambahkan bahwa selain mendukung hilirisasi energi di Kalimantan, proyek ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN UIP KLT untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur.
“Melalui penyambungan PT MMP, PLN akan memastikan pasokan listrik yang stabil, dan handal untuk kelancaran operasional dan perkembangan industri di kawasan tersebut, serta pasokan listrik untuk masyarakat di sekitarnya,” ujar Raja.
Editor : Mukmin Azis