Gempa M 5,8 di Gunungkidul, Sejumlah Rumah Warga Rusak

GUNUNGKIDUL, iNewsBalikpapan.id – Sejumlah rumah di Kabupaten Gunungkidul rusak terdampak gempa bumi dengan magnitudo 5,8, Senin (26/8/2024) malam. Kerusakan itu terjadi di Semanu dan Nglipar. 

Panewu (Camat) Semanu, Emanuel Krisna Yuwono mengatakan, hasil pendataan sementara tercatat lima rumah rusak terdampak gempa bumi. Kelima rumah itu berada di Dusun Jasem Lor dan Jasem Kidul, Kelurahan Pacarejo. 

Baca Juga

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Berau, Berpusat di Darat

"Kami masih terus melakukan pendataan. Sementara ada 5 rumah yang rusak," tutur dia. 

Krisna menyebut rumah yang rusak di Jasem Lor berada di RT 04 di antaranya milii Suranto, Mujiyono, Suwito. Di Jasem Kidul milik Surono di mana kerusakan yang dialami adalah temboknya mengalami retak-retak. 

Krisna mengatakan kemungkinan besar jumlah tersebut Bisa bertambah mengingat saat ini laporan belum Semuanya masuk ke dirinya. Dia telah meminta kepada jajaran di bawahnya untuk mengumpulkan informasi. 

Baca Juga

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Tarakan Kaltara, Tanjung Selor dan Berau Rasakan Getaran

"Ini masih proses pendataan jadi belum final jumlahnya berapa yang rusak," ujarnya.

Kapolsek Nglipar, AKP Larso mengungkapkan, jumlah rumah rusak masih dalam pendataan. 

"Informasi dari bhabinkamtitas memang ada kerusakan, tetapi saya belum tahu lokasinya mana," ujarnya.

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 6,5 Guncang Garut

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan, gempa bumi dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI. 

Wilayah terdampak di antaranga adalah Kabupaten. Gunungkidul ada di Kapanewon Nglipar, Semanu di mana sementara data yang masuk ada 3 rumah rusak di Kapanewon Semanu. Kabupaten Kulon Progo masih proses pengumpulan data dan belum ada informasi. 

Di Kabupaten Sleman wilayah terdampak di Kapanewon Prambanan ada 1 titik di pasar yang rusak. Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta masih proses pengumpulan data oleh BPBD Kabupaten Bantul. 

Editor : Mukmin Azis