SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Isran Noor, yang lahir pada 20 September 1959 di Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur, adalah sosok putera daerah yang sangat mengenal dan mencintai tanah kelahirannya.
Sebagai putera asli Kalimantan Timur, Isran tidak hanya memahami secara mendalam karakteristik dan tantangan yang dihadapi daerah ini, tetapi juga berkomitmen penuh untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kaltim melalui visi pembangunan yang luas dan inklusif.
Sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di Kalimantan Timur, Isran Noor tentu saja memiliki ikatan yang kuat dengan masyarakat dan budaya lokal. Ia memahami sepenuhnya dinamika sosial, ekonomi, serta lingkungan yang membentuk karakter provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini.
"Sebagai putera daerah, Isran tidak hanya melihat Kalimantan Timur sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tanah yang harus dijaga dan diperjuangkan demi masa depan masyarakatnya," kata Pengamat Kebijakan Publik, Iradat Ismail.
Pengalaman hidup di Sangkulirang, Kutai Timur, mengajarkannya nilai-nilai kebersamaan, kearifan lokal, dan pentingnya merawat hubungan antara manusia dan alam. Hal ini tercermin dalam kebijakan-kebijakan yang ia terapkan selama menjadi Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023.
Iradat mengatakan bahwa Isran Noor memiliki visi besar untuk memajukan Kalimantan Timur di berbagai sektor, demi menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pandangannya, pembangunan yang berkelanjutan harus mencakup semua sektor utama seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, kesehatan, serta pelestarian lingkungan.
"Visi besar ini terbukti melalui berbagai kebijakan strategis yang ia jalankan selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur," tambah Iradat.
Editor : Mukmin Azis