GAZA, iNewsBalikpapan.id - Militer Israel mulai mempersiapkan penarikan pasukan dari Koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir terkait kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas. Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza serta pertukaran tahanan akan berlaku efektif pada Minggu (19/1/2025).
"Pertemuan dan penilaian situasi digelar di Komando Selatan militer Israel sebagai persiapan untuk penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza begitu perjanjian gencatan senjata berlaku," demikian laporan stasiun televisi Israel, Kan.
Hal senada disampaikan seorang sumber pejabat keamanan Israel, pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Rafah segera ditarik begitu perjanjian berlaku.
"Penarikan pasukan Israel dari Koridor Philadelphi (sepanjang perbatasan Gaza-Mesir) telah dikoordinasikan dengan pejabat keamanan Israel, Mesir, dan AS," demikian laporan Kan.
Tak seluruh tentara Zionis ditarik dari Koridor Philadelphi, melainkan sebagian saja. Penarikan akan dilaksanakan beberapa hari setelah perjanjian berlaku.
Militer Israel juga memerlukan waktu hingga seminggu untuk membongkar pos dan infrastruktur yang telah dibangun di Koridor Netzarim, Gaza Tengah.
Selain itu militer Israel juga bersiap membangun zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan telah menghancurkan semua bangunan di area selebar lebih 1 km di sepanjang perbatasan.
Meski demikian militer Israel tak menyebutkan penarikan tentara dari seluruh wilayah Gaza.
Pemerintah Qatar pada Rabu (15/1/2025) mengumumkan tercapainya gencatan senjata Israel-Hamas. Kedua pihak telah menyepakati poin-poin kesepatan, termasuk pertukaran tahanan.
Melalui pembicaraan maraton, beberapa isu sensitif berhasil disepakati dalam negosiasi, termasuk salah satunya status Koridor Philadelphi.
Editor : Mukmin Azis