Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Tegaskan Akan Balas Serangan

DUBAI,iNewsBalikpapan.id – Pemerintah Iran secara tegas menolak negosiasi gencatan senjata dengan Israel. Penolakan itu disampaikan melalui dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman, sebagai bentuk keteguhan Iran untuk membalas serangan mendadak Israel yang telah menewaskan ratusan warganya.
Seorang pejabat pemerintah Iran yang telah mendapat pengarahan menyatakan kepada Reuters bahwa Iran tidak akan membahas gencatan senjata sampai serangan balasan terhadap Israel dilancarkan secara tuntas.
“Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan pembalasan terhadap serangan pendahuluan Israel,” ujarnya, dikutip Senin (16/6/2025).
Ia juga membantah laporan media yang menyebut Iran mengajak Oman dan Qatar untuk melibatkan Amerika Serikat dalam pembicaraan gencatan senjata dan perundingan nuklir. “Laporan itu tidak benar,” tegasnya.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Luar Negeri Iran, Qatar, maupun Oman terkait pernyataan tersebut.
Oman selama ini dikenal aktif menjadi mediator dalam berbagai perundingan antara Iran dan Amerika Serikat, termasuk dialog terkait program nuklir. Namun, pertemuan putaran terbaru yang dijadwalkan digelar Minggu (15/6/2025) di Oman dibatalkan akibat meningkatnya eskalasi konflik.
Qatar, yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan AS, turut berperan sebagai mediator, termasuk dalam perjanjian pertukaran tahanan Iran-AS pada 2023.
Sementara itu, ketegangan semakin meningkat setelah Israel melancarkan serangan mendadak ke sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 244 orang tewas dan hampir 1.500 lainnya luka-luka, menurut laporan resmi dari media lokal.
Editor : Mukmin Azis