Pasca Idul Fitri, PLN Percepat Progres SUTT 150 kV Tanjung Redeb–Talisayan

BERAU, iNewsBalikpapan.id– PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 2 (UPP KLT 2) tengah mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb–Talisayan yang menjadi jalur backbone menghubungkan listrik Kaltim dan Kaltara (interkoneksi Kaltim - Kaltara).

Proyek yang dibangun sepanjang 216 kilometer sirkit (kms) dengan total 287 tower ini bukan hanya tentang pembangunan jaringan listrik, namun merupakan jembatan masa depan.

Baca Juga

Momentum Ramadhan, PLN UIP KLT dan Otoritas Bandara Lakukan Langkah Sinergi

Dengan menghubungkan wilayah Tanjung Redeb dan Talisayan, jaringan transmisi ini akan memperkuat sistem kelistrikan Kaltim - Kaltara sehingga mampu memperluas akses energi dan membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat.

“Keandalan sistem kelistrikan adalah fondasi utama bagi kemajuan ekonomi. Dengan terbangunnya jalur transmisi ini, kawasan Talisayan - Tanjung Redeb dan sekitarnya akan mendapatkan suplai listrik yang lebih stabil dan efisien,” terang General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar.

Lanjutnya, pengerjaan proyek terus digenjot bahkan pasca libur lebaran para pekerja, mandor dan pengawas lapangan langsung bekerja dengan mengerahkan semua sumber daya untuk kembali beraktivitas.

Baca Juga

PLN UIP KLT Komitmen Laksanakan Inventarisasi SUTT 150 kV Melak-Kota Bangun

“Dari tahap pembebasan lahan, pembangunan pondasi, pemasangan tower hingga stringing, seluruhnya direncanakan dan di eksekusi dengan apik dan teliti. Progress pekerjaan saat ini mencapai 76 persen dan direncanakan rampung pada Juni 2025, pembangunan SUTT 150 kV Tanjung Redeb–Talisayan dilaksanakan dengan komitmen tinggi terhadap standar keselamatan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat lokal," urai dia.

Proyek ini juga diharapkan menciptakan efek domino positif bagi pertumbuhan ekonomi regional. Dengan tersedianya listrik yang stabil, pemerintah daerah dan pelaku usaha memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan industri hilir, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Editor : Mukmin Azis