get app
inews
Aa Text
Read Next : Hingga April 2025, Hampir 5 Ribu Pendatang Baru Tercatat di Balikpapan

PLN Bersama World Bank Tinjau Langsung Proyek Energi Hijau di IKN

Sabtu, 03 Mei 2025 | 21:53 WIB
header img
PT PLN (Persero) bersama World Bank baru saja meninjau langsung proyek infrastruktur energi hijau di kawasan IKN.(Foto: ist)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id– Langkah besar menuju kota masa depan yang ramah lingkungan terus berjalan di Ibu Kota Nusantara (IKN). PT PLN (Persero) bersama World Bank baru saja meninjau langsung proyek infrastruktur energi hijau di kawasan ini sebagai bagian dari proses due diligence untuk program pendanaan internasional ISLE-2 (Indonesia Sustainable Least-Cost Electrification Program for Results).

Selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 April 2025, tim dari PLN dan World Bank menggelar rangkaian kegiatan mulai dari rapat koordinasi, kunjungan ke lapangan, hingga diskusi teknis dan lingkungan bersama Otorita IKN. Mereka mengevaluasi kelayakan teknis, sosial, dan lingkungan proyek untuk memastikan standar internasional terpenuhi.

Proyek yang ditinjau antara lain, PLTS IKN 50 MW (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), SUTT 150 kV GI Kariangau–GIS 4 IKN, dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN,
yang akan menjadi tulang punggung sistem kelistrikan hijau di IKN.

ISLE-2 merupakan program lanjutan dari World Bank untuk mendukung elektrifikasi dan pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus di wilayah Kalimantan dan Sumatera selama 2024–2030.

Tak hanya soal pembangkit listrik, program ini juga menyentuh transformasi digital dan penguatan teknologi. Mulai dari sistem SCADA dan Energy Management System (EMS), hingga Battery Energy Storage System (BESS) — teknologi penting untuk menyimpan dan mengelola energi dari sumber terbarukan.

General Manager PLN UIP Kalimantan Timur, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen nyata PLN dan pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang modern, hijau, dan berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar proyek listrik. Ini simbol perubahan menuju sistem energi nasional yang lebih efisien, modern, dan berbasis EBT,” ujarnya.

Raja juga menekankan pentingnya dukungan World Bank untuk pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan yang akan mendukung target elektrifikasi 100% di Indonesia, sekaligus memperkuat portofolio energi baru terbarukan PLN.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut